BLOG RAHARJA

Gelaran Piala  Afrika di Gabon berakhir dramatis. Zambia sukses mengalahkan negara favorit juara Pantai Gading yang di perkuat sejumlah pemain top yang berlaga di kompetisi Eropa. Sebut saja Kolo Toure, Yaya Toure, Salomon Kalou, Drogba di bandingkan Zambia selaku juda hitam.
 
Zambia sukses mengangkat trofi Piala Afrika setelah memenangi duel adu tendangan penalti kontra Pantai Gading dengan skor akhir 8-7.

Babak final Piala Afrika mempertemukan Pantai Gading kontra Zambia di Stade d'Angondje, Libreville, Gabon, Senin (13/2/2012) dinihari WIB.

Zambia mendapat peluang pertama di menit kedua. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan oleh Kabala, bola disambut Sinkala dengan tendangan keras ke arah gawang. Kiper Pantai Gading, Barry masih sigap menepis tendangan tersebut.

Menit ke-19, Pantai Gading mendapat kesempatan untuk mencetak gol. Tendangan bebas yang dilepaskan Tiene mengarah ke gawang. Sayang, tendangannya masih terlalu lemah.

Zambia kembali memperoleh peluang di menit ke-25 melalui tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh Kalaba. Skor belum berubah karena arahnya masih tepat dipelukan Barry.

Peluang emas didapat Pantai Gading menit ke-29. Umpan tumit Drogba kepada Yaya Toure di dalam kotak penalti nyaris merobek jala Zambia. Sayang, tembakan Yaya Toure masih melebar.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, belum ada perubahan signifikan pada kedua tim. Pantai Gading mendapat hadiah penalti di menit ke-68 ketika Gervinho dijatuhkan oleh Mulenga di kotak terlarang.

Drogba maju sebagai eksekutor. Sayang, tendangannya melambung tinggi diatas mistar Zambia. Skor pun tidak berubah masih imbang 0-0.

Menit ke-82, tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh Nkausu masih melebar tipis di kanan gawang Pantai Gading.

Peluang terbaik didapat Pantai Gading menit ke-88. Tendangan kaki kiri Gradel di dalam kotak penalti masih tipis di kanan gawang Zambia.

Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol yang tercipta. Pertadingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Di awal babak perpanjangan waktu, Zambia nyaris mencetak gol di menit ke-95. Umpan silang mendatar Felix Katonga ke dalam kotak penalti disambut C. Katonga dengan tendangan mengarah ke gawang. Sayang, tendangannya masih mengenai tiang gawang.

15 Menit perpanjangan waktu pertama usai dan skor masih sama kuat 0-0.

Di 15 menit perpanjangan waktu kedua, Pantai Gading membuka dengan peluang di menit ke-106. Tendangan jarak jauh melengkung yang dilepaskan Ya Konan masih melayang di atas mistar Zambia.

Menit ke-115, giliran Zambia mendapat peluang melalui sepakan jarak jauh C. Katonga namun masih melebar di kanan gawang Pantai Gading.

Pemenang belum juga bisa ditentukan hingga 2x15 menit babak tambahan rampung, laga pun dilanjutkan dalam adu tendangan penalti.
Zambia berhasil menjadi juara Piala Afrika setelah menang dengan skor 8-7 di adu tendangan penalti. Sepakan Sunzu menjadi penentu yang membawa Zambia menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Dua penendang Pantai Gading yang gagal melakukan eksekusi penalti adalah Kolo Toure dan Gervinho sedangkan Zambia hanya satu pemain, yakni Kalaba.[yob]

Susunan pemain:

Pantai Gading: Barry; Gosso, K Toure, Bamba, Tiene; Zokora (Ya Konan 75'), Y Toure (Bony 86'), Tiote; Gervinho, Drogba, Kalou (Gradel 63').

Zambia: Mweene; Nkausu, Sunzu, Himoonde, Musonda (Mulenga 14') (Katongo 74'); Chansa, Lungu, Sinkala, Kalaba; C Katonga, Mayuka.