BLOG RAHARJA

Kabar duka kembali datang dari ajang olahraga otomotif dunia. Kecelakaan kali ini menimpah seorang pembalap  korban ganasnya sirkuit ialah rider MotoGP yang membela tim Honda Gresini, Marco Simoncelli.Dilansir BBC, Simoncelli meninggal setelah mengalami kecelakaan serius di seri MotoGP Malaysia 2011 pada lap kedua di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Minggu, 23 Oktober 2011. Dia terjatuh ketika beradu kencang dengan Alvaro Bautista untuk memperebutkan posisi empat.Pembalap berjuluk Super Sic tersebut kehilangan kendali di tikungan 11 lap kedua  dan langsung terhempas ke lintasan. Nahas, tubuhnya kemudian berbenturan dengan pembalap yang berada di belakang yang sedang melajukencang yaitu Colin Edwards, sedangkan Valentino Rossi berhasil menghindari benturan itu.Edwards juga sempat terjatuh, namun masih bisa bangkit. Sementara, Simoncelli yang sudah tidak mengenakan helmet terkapar tak sadarkan diri.Panitia balapan langsung mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan. Bahkan, setalah beberapa lama mereka resmi membatalkan perhelatan tersebut dengan alasan tim medis masih fokus menangani Simoncelli.Simoncelli sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit di Kuala Lumpur karena kondisinya kritis. Sayang, langkah itu tetap tidak bisa menyelamatkan nyawa pembalap yang terkenal dengan gaya balapannya yang flamboyan itu. Stoner berkomentar bahwa buruk akibatnya apabila helm terlepas dari kepala pembalap. Pembalap flamboyant berambut kriwil ini memang di kenal urakan tetapi mempunyai bakat dan nyali yang luar biasa. Sontak klub liga Italia merasa berduka dengan kematian pembalap Honda Gresini ini. Termasuk kuda jingkrak tim F1 Ferarri. Dunia GP kehilangan pembalap bertalenta luar biasa. Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan di ajang balap GP. Kita masih ingat kecelakaan yang menimpa pembalap Moto2 250 cc Shoya Tomizawa berusia 19 tahun. Pembalap negeri Jepang ini tewas di sirkit San Marino tanggal 5 September 2010 di tabrak 2 pesaingnya dari belakang. Atau kecelakaan yang menimpah pembalap Honda Gresini Daijiro Katoh tanggal 06 April 2003. Pembalap asal Jepang ini meregang nyawa didepan pendukungnya sendiri di sirkit Suzuka Jepang. Semoga Simoncelli merupakan korban terakhir.