PIALA SUPER SPANYOL 2011 : BARCA TEKUK MADRID 3 - 2
l 
TEMPO Interaktif, Barcelona - Barcelona berhasil mengempaskan Real Madrid 3-2 di ajang Piala Super Spanyol pada Kamis, 18 Agustus 2011, waktu Indonesia. Kemenangan ini mengantarkan El Barca meraih gelar penanda akan diawalinya musim Liga Spanyol untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak 2009. Barca unggul agregat 5-4 lantaran pada pertandingan pertama ditahan Madrid 2-2.
Menjamu Madrid di Stadion Camp Nou, Lionel Messi menjadi bintang dalam pertandingan itu. Pemain terbaik dunia itu mencetak dua gol dan satu assist bagi Barcelona.
Barca tampil apik di awal babak pertama. Pada menit ke-15, umpan terobosan Messi dari lapangan tengah menyusup di antara pemain belakang Madrid yang mampu dimanfaatkan Andres Iniesta. Dalam duel satu lawan satu itu Iniesta menaklukkan Iker Casilas dengan mudah. Barca unggul 1-0.
Pertandingan kian memanas. Madrid melakukan pressing ketat. Lima menit berselang Madrid menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo yang dianggap pemain Barca telah terjebak pada posisi offside. Namun wasit David Fernandez Borbalan bergeming. Kedudukan 1-1.
Barca tak tinggal diam. Umpan dari kaki ke kaki sungguh merepotkan Madrid. Akhirnya Messi mencetak gol pada menit ke-42 setelah memanfaatkan operan pendek cantik dari Gerard Pique. Barca menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan kian panas. Madrid kemudian menyamakan kedudukan melalui Karim Benzema pada menit ke-81. Dari tengah kotak penalti, ia meneruskan umpan Pepe masuk sudut kanan bawah gawang Valdes. Kini agregat menjadi 4-4.
Tapi tak lama setelah itu bencana datang bagi Madrid. Lagi-lagi Messi pada menit ke-86 lolos dari sergapan pemain belakang Madrid sekaligus menaklukkan Casilas untuk kedua kalinya.
Pertandingan bertambah panas di masa injury time. Madrid yang harus menyamakan kedudukan ternoda dengan keributan akibat pelanggaran keras Marcelo kepada Cesc Fabregas. Dua kartu merah dilayangkan kepada pemain Madrid yaitu Marcelo dan Mesut Oezil yang dianggap memicu perselisihan. Total sembilan kartu kuning dikeluarkan wasit dalam pertandingan itu.
Selama 90 menit, Barcelona menguasai bola sebanyak 60 persen dan melepaskan delapan tembakan akurat dari 11 usaha. Adapun Madrid menciptakan enam peluang emas dari 16 percobaan.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes; Javier Mascherano, Gerard Pique, Eric Abidal, Dani Alves; Sergio Busquets (Seydou Keita 85), Andres Iniesta, Xavi; David Villa (Adriano 73), Lionel Messi, Pedro (Cesc Fabregas 82)
Madrid: Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Pepe, Fabio Coentrao, Sergio Ramos; Sami Khedira (Marcelo 45), Xabi Alonso, Angel Di Maria (Gonzalo Higuain 63), Cristiano Ronaldo; Karim Benzema, Mesut Oezil (Ricardo Kaka 78)
Wasit: David Fernandez Borbala
Lionel Messi. REUTERS/Felix Ordonez
Menjamu Madrid di Stadion Camp Nou, Lionel Messi menjadi bintang dalam pertandingan itu. Pemain terbaik dunia itu mencetak dua gol dan satu assist bagi Barcelona.
Barca tampil apik di awal babak pertama. Pada menit ke-15, umpan terobosan Messi dari lapangan tengah menyusup di antara pemain belakang Madrid yang mampu dimanfaatkan Andres Iniesta. Dalam duel satu lawan satu itu Iniesta menaklukkan Iker Casilas dengan mudah. Barca unggul 1-0.
Pertandingan kian memanas. Madrid melakukan pressing ketat. Lima menit berselang Madrid menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo yang dianggap pemain Barca telah terjebak pada posisi offside. Namun wasit David Fernandez Borbalan bergeming. Kedudukan 1-1.
Barca tak tinggal diam. Umpan dari kaki ke kaki sungguh merepotkan Madrid. Akhirnya Messi mencetak gol pada menit ke-42 setelah memanfaatkan operan pendek cantik dari Gerard Pique. Barca menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan kian panas. Madrid kemudian menyamakan kedudukan melalui Karim Benzema pada menit ke-81. Dari tengah kotak penalti, ia meneruskan umpan Pepe masuk sudut kanan bawah gawang Valdes. Kini agregat menjadi 4-4.
Tapi tak lama setelah itu bencana datang bagi Madrid. Lagi-lagi Messi pada menit ke-86 lolos dari sergapan pemain belakang Madrid sekaligus menaklukkan Casilas untuk kedua kalinya.
Pertandingan bertambah panas di masa injury time. Madrid yang harus menyamakan kedudukan ternoda dengan keributan akibat pelanggaran keras Marcelo kepada Cesc Fabregas. Dua kartu merah dilayangkan kepada pemain Madrid yaitu Marcelo dan Mesut Oezil yang dianggap memicu perselisihan. Total sembilan kartu kuning dikeluarkan wasit dalam pertandingan itu.
Selama 90 menit, Barcelona menguasai bola sebanyak 60 persen dan melepaskan delapan tembakan akurat dari 11 usaha. Adapun Madrid menciptakan enam peluang emas dari 16 percobaan.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes; Javier Mascherano, Gerard Pique, Eric Abidal, Dani Alves; Sergio Busquets (Seydou Keita 85), Andres Iniesta, Xavi; David Villa (Adriano 73), Lionel Messi, Pedro (Cesc Fabregas 82)
Madrid: Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Pepe, Fabio Coentrao, Sergio Ramos; Sami Khedira (Marcelo 45), Xabi Alonso, Angel Di Maria (Gonzalo Higuain 63), Cristiano Ronaldo; Karim Benzema, Mesut Oezil (Ricardo Kaka 78)
Wasit: David Fernandez Borbala
Categories:
sport
0 komentar:
Post a Comment
Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan komentar.