BLOG RAHARJA

Demi menanggapi berita kasus di pancungnya TKW di Arab Saudi Ruyati hari ini SBY dan menakertrans akhirnya mengeluarkan perintah moratorium atau penghentian pengiriman TKI ke Arab Saudi sampai perjanjian baru . TKI yang bekerja di luar negeri memang rentan menerima siksaan dari majikan karena kesan dilindungi pemerintah tak terlihat. Pemerintah lalai warganya yang menjadi TKI . Cerita miris diungkapkan rekan Ruyati sesama TKI mereka bingung mau mengadu kemana jika bermasalah, KBRI jauh ditelepon pun tidak pernah diangkat. Yang jadi pertanyaan apa kerja KBRI disana?
Kisah Ruyati ini puncak dari masalah pengiriman TKI yang amburadul tanpa dibekali keterampilan bekerja dan bahasa yang memadai seolah membiarkan TKI berjuang sebatang kara. Kalau boleh jujur yang lebih kejam dari perlakuan majikan di Arab Saudi adalah PJTKI dan DEPNAKERTRANS yang dengan tanpa beban mengirim TKI bermasalah dalam keterampilannya ini.Belum lagi sistem rekrutmen yang salah. Penampungan TKI yang tak manusiawi yang kadang mengisolasi calon TKI dengan lingkungannya . Hal ini diperparah dengan adanya manipulasi data seperti memudakan umur TKI. Kemungkinan banyak majikan yang kecewa dengan kualitas TKI kita sehingga menjadi penyebab awal jonflik. Semoga tidak ada Ruyati- Ruyati lain setelah ini. Sekarang tinggal penilaian anda .