Tragedi Tugu Tani : Salah Siapakah ?
Hidup ini kadang di bawah kadang diatas, betul itu apa kata
sponsor di tv. Kadang beroleh senang kadang susah, karena semuanya memang kuasa
dan kehendak yang Maha Kuasa. Apabila kita memperoleh kenikmatan sebaiknya
bersyukur, jika memperoleh kepahitan kita harus sabar dan bila akan lebih baik
bersyukur juga karena kita bisa melewatinya.
Hidup ini memang masih seperti rimba belantara yang serba penuh misteri. Jadi oleh karenanya sapai sekarang belum ada orang yang bisa menuliskan kerangka dan analisa tentang kehidupan di masa datang. Tapi memang dasar sudah menjadi kodrat manusia mungkin jika memperoleh sedikit kelebihan rezeki akan cepat merasa besar kepala dan sombong. Ini mungkin yang terjadi pada sang sopir xenia pembawa maut di tugu Tani Jakarta. Seperti diberitakan sebelumyan mobil Xenia hitam yag di kendarai empat orang ini merangsek menabrak orang di halte di dekat kantor sebuah kementrian Minggu pagi jam 11 pada 22 Januari 2012 lalu.
Dimata tetangganya gadis sopir xenia hitam maut in Afriyani Susanti ini gadis yang baik dan suka bergaul. Tetapi semenjak kematian ayahnya sikapnya sikap gadis bertubuh tambun ini agak berubah. Mungkin karena jiwanya yang sedang labil membawanya ke pergaulan yang salah arah. Sebenarnya kita seharusnya prihatin padanya karena setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Tinggal pada kadar mana kesalahan itu terjadi. Karena kesalahan dibuat ketika berkendara maka akibatnya sungguh fatal menabrak kerumunan pejalan kaki di tugu Tani.
Narkoba di duga menjadi penyebab kejadian ini, karena diduga keempat anak manusia ini selepas pesta narkoba. Disini sebenarnya bukan kesalahan sendiri dari pihak gadis bertubuh tambun karena sampai sekarang pemerintah dalam hal ini Polri dan BNN tidak mampu menumpas peredaran narkoba. Jangan heran jika narkoba telah masuk sekolah, narkoba telah masuk desa , narkoba ada dimana-mana. Tanpa ada maksud membelanya tapi sebenarnya menjadi renungan bagi kita bahwa sebenarnya bahaya telah mengancam keluarga kita karena narkoba ada dimana-mana.
Mungkin anda kurang suka dan setuju dengan tulisan ini itu tidak apa-apa karena ini Cuma pendapat saya saja. Demikian tulisan ini semoga berkenan dan bermanfaat bagi anda.
Hidup ini memang masih seperti rimba belantara yang serba penuh misteri. Jadi oleh karenanya sapai sekarang belum ada orang yang bisa menuliskan kerangka dan analisa tentang kehidupan di masa datang. Tapi memang dasar sudah menjadi kodrat manusia mungkin jika memperoleh sedikit kelebihan rezeki akan cepat merasa besar kepala dan sombong. Ini mungkin yang terjadi pada sang sopir xenia pembawa maut di tugu Tani Jakarta. Seperti diberitakan sebelumyan mobil Xenia hitam yag di kendarai empat orang ini merangsek menabrak orang di halte di dekat kantor sebuah kementrian Minggu pagi jam 11 pada 22 Januari 2012 lalu.
Dimata tetangganya gadis sopir xenia hitam maut in Afriyani Susanti ini gadis yang baik dan suka bergaul. Tetapi semenjak kematian ayahnya sikapnya sikap gadis bertubuh tambun ini agak berubah. Mungkin karena jiwanya yang sedang labil membawanya ke pergaulan yang salah arah. Sebenarnya kita seharusnya prihatin padanya karena setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Tinggal pada kadar mana kesalahan itu terjadi. Karena kesalahan dibuat ketika berkendara maka akibatnya sungguh fatal menabrak kerumunan pejalan kaki di tugu Tani.
Narkoba di duga menjadi penyebab kejadian ini, karena diduga keempat anak manusia ini selepas pesta narkoba. Disini sebenarnya bukan kesalahan sendiri dari pihak gadis bertubuh tambun karena sampai sekarang pemerintah dalam hal ini Polri dan BNN tidak mampu menumpas peredaran narkoba. Jangan heran jika narkoba telah masuk sekolah, narkoba telah masuk desa , narkoba ada dimana-mana. Tanpa ada maksud membelanya tapi sebenarnya menjadi renungan bagi kita bahwa sebenarnya bahaya telah mengancam keluarga kita karena narkoba ada dimana-mana.
Mungkin anda kurang suka dan setuju dengan tulisan ini itu tidak apa-apa karena ini Cuma pendapat saya saja. Demikian tulisan ini semoga berkenan dan bermanfaat bagi anda.
Memang hal-hal kecil yang bisa membuat orang terjatuh, mungkin karena salah gaul membuatnya terjerumus ke pergaulan bebas, tetapi Polri harus tuntas menyelidiki bandar narkoba penyebab pengemudi maut ini, karena peredaran narkoba sangat memperihatinkan,
ReplyDeleteDinegeri ini segalanya masih lips service belaka, pandang bulu. Pejabatnya tak ada jiwa mengabdinya, prihatin jadinya.
ReplyDelete