BLOG RAHARJA

Bencana Banjir bandang kembali menderu menyapu kawasan permukiman di Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/4/2011) dini hari. Sungai Babura meluap setelah curah hujan yang tinggi. Sejumlah titik di Kota Medan hingga siang hari dilaporkan terendam banjir dengan kedalaman mencapai atap rumah.
Gelombang pengungsian sejak dini hari tidak bisa dihindari. Warga menyelamatkan diri dan membawa sejumlah perabot rumah hingga hewan ternak menuju tempat aman yang tidak terkena banjir.
. Di tengah dingin air bah dan gelap buta, seorang pria menggandeng dua orang ibu yang masing-masing erat menggendong balita dengan getir menembus banjir menuju tempat yang aman.
Berdasarkan catatan, banjir di Kota Medan yang diawali turunnya hujan pada Kamis sore hingga malam hari telah merendam sedikitnya sembilan dari 21 kecamatan. Ketujuh kecamatan itu masing-masing Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Johor, dan Kecamatan Medan Maimun. Banjir melanda kawasan perumnas simalingkar ketinggian air diwilayah inin mencapai atap rumah. Di kawasan Medan Labuhan tepatnya di kelurahan Besar warga berujuk rasa ke pabrik CPO milik PT.Agro karena diduga menjadi penyebab bobolnya tanggul sungai deli di daerah itu yang menyebabkan pemukiman warga terendam air. Kawasan Simpang Kantor Medan Labuhan juga terendam banjir yang mengakibatkan pengendara sepeda motor harus melalui pinggiran sungai daerah Yong Panah Hijau.