PEMBUKAAN SEA GAMES 2011
Sea Games akan berlangsung walaupun masih di selimuti masalah dalam persiapannya. Upacara pembukaan Sea Games ke 26 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang akan diadakan hari ini, tanggal 11-11-11, akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Setelah sekian lama, Indonesia kembali menggelar 'pesta bangsa-bangsa Asia Tenggara' SEA Games 2011.
Ini
untuk kali keempat Indonesia
menjadi tuan rumah setelah 1979, 1987 dan 1997. Pada penyelenggaraan tiga edisi
sebelumnya ini, Kontingen Indonesia
menjadi juara umum.
Hari
ini juga menjadi sangat bersejarah bagi Kota Palembang dan semua elemennya. Palembang menjadi kota
pertama di luar Jakarta
yang menjadi tuan rumah SEA Games di Tanah Air. Meski diterpa beberapa masalah,
SEA Games ke-26 pasti digelar di Kota Mpek-Mpek.
SEA
Games ke-26 akan dibuka di Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat 11 November 2011 mulai pukul
19.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membuka secara resmi pesta
dua tahunan yang diikuti oleh 11 negara ASEAN ini.
Lagu resmi
SEA Games 2011, 'Kita
Bisa' karya komposer Addie MS akan dilantunkan. Suara merdu Agnes Monica, Jay
Tobing serta Judika akan mewakili artis Indonesia. Tak ketinggalan artis
Filipina, KC Conception dan penyanyi Malaysia, Jaclyn Victor.
Setelah
penampilan dari artis-artis di atas, rencananya akan ada parade atlet dari 11
negara peserta diwarnai mobil karnaval dengan menonjolkan simbol-simbol dari masing-masing
negara. Ketua Umum Inasoc, Rita Subowo dan Menpora Andi Mallarangeng akan
memberikan sambutan.
Biaya Upacara Pembukaan
Rp150 Miliar
Upacara
pembukaan biasanya menjadi salah satu indikator kemegahan maupun kebesaran SEA
Games dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Pihak panitia seperti Inasoc di SEA
Games kali ini pasti mengklaim sebagai terbesar. Apalagi, Inasoc menyiapkan
Opening Ceremony dengan spektakuler.
Peraih
medali emas Indonesia di Olimpiade 1992, Susy Susanti mendapatkan kehormatan
menyalakan api SEA
Games 2011 di kaldron Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Palembang. Susy secara akrobatik akan
menyalakannya sambil terbang menuju kaldron.
Inasoc
juga memberikan kehormatan kepada empat pasangan mantan atlet untuk menjadi
pembawa obor. Abbas Akbar (pencak silat)-Nurfitriyana (panahan), Hasan Basri
(karate)-Merry Monim, Purnomo (atletik)-Nanik J Soewadji (renang) dan Alan
Budikusuma (bulutangkis)-Yayuk Basuki (tenis) akan membawa obor secara estafet
menuju kaldron.
Sedangkan
Robby Darwis (sepakbola), Richard Sam Bera (Renang), Pino Bahari (Tinju) dan
Emma Tahapari (atletik) membawa bendera. Dukungan para mantan dan legenda
olahraga ini diharapkan menjadi motivator bagi atlet-atlet Indonesia yang
bertanding di SEA Games kali ini.
Acara
pembukaan memang dikemas secara megah. Ini terlihat dari anggaran mencapai
Rp150 miliar yang dikeluarkan hanya untuk menggelar acara pembukaan ini.
Menteri
Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng memang menjanjikan
upacara pembukaan SEA Games 2011 akan berlangsung spektakuler. Persiapan
upacara pembukaan telah dilakukan lewat acara gladi bersih sepanjang hari Kamis
10 November 2011. Menpora yang menyaksikan jalannya gladi bersih, optimistis
upacara pembukaan akan berlangsung meriah.
"Pembukaan
itu kami persiapkan dengan maksimal. Harapan saya berjalan dengan baik. Insya
Allah akan menjadi pembukaan yang spektakuler. Tidak mahal, tidak mewah, tapi
spektakuler. Keren abis kalau anak muda bilang," ujar Menpora di sela-sela
meninjau persiapan upacara pembukaan.
Rencananya,
acara ini melibatkan 5.000 personel yakni terdiri dari penari tradisional,
penyanyi dan seniman asal Sumatera Selatan. Mereka masih ditambah dengan 1.000
kru.
Mereka
akan memainkan tema upacara pembukaan yang tentu saja berbau Palembang. Dari sejarah Palembang sampai Kerajaan Sriwijaya.
"Upacara
akan menampilkan ramuan bukan hanya sejarah Sriwijaya dan bagaimana kita
merakit Nusantara. Tapi, juga kontemporer Indonesia sekaligus menggabungkan
multimedia," dia melanjutkan.
Meski
harga tiket pembukaan SEA Games 2011 cukup mahal mulai Rp500 ribu hingga Rp2
juta, namun Menpora yakin masyarakat Palembang
akan berbondong-bondong menyaksikan jalannya pembukaan.
"Kalau
di Palembang, antusias masyarakat luar biasa. Semua orang ingin datang, tapi
kapasitas terbatas, jadi semua tidak bisa tertampung. Tapi, masyarakat juga
bisa menyaksikan langsung melalui televisi," tuturnya.
Upacara pembukaan
SEA Games 2011 akan ditutup dengan
penyalaan kembang api karya desainer dari New York, Amerika Serikat. Atraksi kembang api
ini akan berlangsung 10 menit.
Peserta
mengeluh
Sebelumnya,
ada keluhan dari sejumlah kontingen SEA Games 2011. Salah satunya yang terparah
terjadi di cabang olahraga sepakbola yang sudah dipentaskan sejak 3 November
2011. Beberapa calon lawan Indonesia
ini mengalami keracunan makanan. Seluruh korban menginap di Hotel Sultan, Jakarta.
Salah
seorang pemain yang menjadi korban adalah striker Malaysia, Izzaq Faris Ramlan.
Seperti dilansir harian Malaysia,
Utusan, Ramlan mengalami diare sebelum Harimau Muda bertanding melawan
Singapura, Senin 7 November 2011.
Menurut
pelatih Malaysia,
Ong Kim Swee, kondisi Ramlan sebenarnya tidak cukup fit untuk tampil saat itu.
Namun, karena tidak punya pilihan lain, Kim Swee terpaka menurunkannya selama
15 menit dan duel berakhir imbang 0-0.
Kim
Swee belum bisa memastikan penyebab diare pemainnya tersebut. Pasalnya,
pemain-pemain Malaysia
lainnya tidak mengalami masalah meski mengonsumsi makanan yang sama dengan
Ramlan.
"Mungkin
dia mengambil makanan atau minuman yang tercemar, itu saya tidak tahu,"
kata Kim Swee. Seperti dilaporkan Straits Times, atas kejadian ini Kim
Swee sudah beberapa kali mengajukan komplain kepada manajamen Hotel Sultan dan
panitia penyelenggara
SEA Games 2011, Inasoc.
Tiga
pemain Singapura juga bernasib sama. Mereka adalah Khairul Nizam, Firdaus
Kasman dan Shahdan Sulaiman.
Shahdan
yang bermain selama 90 menit saat timnya menahan imbang Malaysia 0-0
Senin lalu, mengaku sempat muntah-muntah usai laga. Tak hanya itu, Shahdan juga
mengaku diare sepanjang malam.
Hal
ini dibenarkan oleh Kepala Medis Kontingen Singapura, Dr Cormac
O'Muircheartaigh. Menurut Muircheartaigh, tiga pemain Young Lions memang benar
menderita diare ringan. "Ini adalah kasus yang terisolasi. Teman
sekamar mereka baik-baik saja dan tidak ada kasus baru dalam 24 jam
terakhir."
Kasus
nyaris serupa juga menimpa pemain Indonesia, Stevie Bonsapia, Selasa
8 November 2011. Penyelenggara
SEA Games 2011 (Inasoc)
yang berada di Hotel Sultan dituding tidak sigap menangani penyakit bek timnas
U-23 ini. Inasoc DKI Jakarta berjanji akan menyelidiki kejadian ini.
Stevie
dilarikan ke Rumah Sakit Jakarta, Selasa malam, 8 November 2011 karena sakit di
lambungnya. Kembali dari rumah sakit, Stevie mengalami sesak nafas dan dokter
timnas dikabarkan kesulitan meminjam alat bantu pernafasan dari Inasoc.
Menurut
Manajer Timnas, Roso Daras, prosedur peminjaman oksigen sangat berbelit-belit.
Karena tidak ingin berdebat panjang, Stevie akhirnya kembali dilarikan ke rumah
sakit.
Ketika
dikonfirmasi, Ketua Inasoc DKI Jakarta, Ratiyono, mengaku pihaknya akan
memeriksa kejadian tersebut. Sebab menurutnya, tenaga medis telah disebar di
semua hotel tempat menginap atlet dan ofisial sejak 9 November 2011.
"Kami
juga menyediakan ambulans," ujar Ratiyono saat ditemui di Gelanggang
Remaja Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 10 November 2011.
"Untuk
kejadian [Stevie] itu, kami akan memeriksanya lagi. Sebenarnya tidak ada
prosedur apa-apa dan seharusnya langsung ditangani kalau ada kejadian seperti
itu."
Sebelumnya,
Chairmain Inasoc, Fadjar Panjaitan juga menjelaskan, Inasoc DKI sudah menunjuk
28 rumah sakit di Jakarta dan enam di Jawa Barat sebagai rujukan para atlet dan
ofisial. Bahkan, khusus arena di Gunung Mas dan Gunung Pancar, panitia
menyediakan helikopter untuk mengevakuasi atlet atau ofisial yang sakit ke
jalur darat.
"Kami
juga sudah koordinasi dengan beberapa dinas kesehatan setempat," tegas
Fadjar.
Untuk
kasus keracunan makanan di Hotel Sultan yang dialami tim nasional sepakbola Malaysia,
Singapura, Kamboja dan Timor Leste, Fadjar mengaku tidak berkompeten
menjelaskan masalah ini. "Sepakbola ini dilimpahkan ke DKI di tengah
jalan. Jadi kami hanya mengurus masalah penginapan dan lapangan,"
paparnya.
Sedangkan
menurut Ratiyono, Inasoc DKI akan meminta pertanggungjawaban pihak hotel.
"Seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada komplain, kami akan
memeriksanya. Kami akan menanyakan kepada pihak hotel yang bertanggung
jawab," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemprov
DKI Jakarta ini.
Investigasi hotel
Manajemen
Hotel Sultan berjanji untuk menyelidiki kabar keracunan makanan yang menimpa
beberapa pemain yang menginap di sana.
Dalam menjalankan misi ini, pihak hotel akan berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan DKI Jakarta.
"Kami
sudah berdiskusi dengan Dinas Kesehatan DKI bahwa akan diinvestigasi karena
dari pihak hotel kami juga punya banyak tamu yang menginap. Banyak juga yang
buat acara atau buat event di sini. Jadi, kalau cuma sampai terjadi keracunan
sudah pasti tidak hanya berakibat pada 1 atau 2 orang, tapi banyak," kata
Asisten Direktur Marketing Hotel Sultan, Ribkha Anastasia, Kamis 9 November
2011.
"Untuk
itu, kami akan melakukan investigasi karena kalau disebut keracunan, apakah itu
makanan dari hotel atau dari luar. Karena kalau makanan dari luar hotel kami
tidak bertanggung jawab," lanjut Ribkha.
Ribhka
pun kemudian menjelaskan kronologis kejadian adanya laporan pemain keracunan di
Hotel Sultan. "Sebenarnya peristiwa bukannya pemain keracunan. Tapi, tim
medis dari mereka mendatangi kantor sekretariat Inasoc yang kebetulan berada di
Hotel Sultan Jakarta,"
kata Ribkha.
“Salah
satu timnya itu bertanya, kalau kena diare ke mana rumah sakit rujukannya.
Tapi, yang beredar itu tumpang tindih di mana kami juga belum
diklarifikasi," lanjutnya.
Ribhka
berjanji akan segera membeberkan hasil investigasi Dinas Kesehatan kepada
media. "Untuk satu atau dua hari ini investigasi akan
dilaksanakan."(np)
0 komentar:
Post a Comment
Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan komentar.